tag:blogger.com,1999:blog-13609695917258749132024-02-21T15:07:53.954+07:00NAGARI AIR HAJISalah satu nagari yang ada di kabupaten pesisir selatan,sumbar.yang berada dalam wilayah administratif kecamatan linggo sari baganti.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-39331286083477678812011-02-14T21:10:00.000+07:002011-02-14T21:10:01.969+07:00Pessel Tingkatkan Kerjasama Antar Daerah<i>Painan,Februari----<br />
<br />
Untuk meningkatan pendapatan dan restribusi daerah pada masa datang, sehingga kabupaten Pesisir Selatan malakukan kerjasama antar daerah. Saat ini ada 5 kabupaten/kota yang dijadikan sebagai sasaran kerjasama itu. Diantaranya, kabupaten Solok Selatan, kabupaten Solok, Batusangkar, Payakumbuah dan Darmasraya.<br />
<br />
Kerja sama antar daerah ini memang dilatari atas potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Sebab bisa mendatangkan kontribusi bagi dua daerah, baik secara ekonomi berdasarkan SDA maupun disegi Sumber Daya Manusianya (SDM).<br />
<br />
Demikian dikatakan Desri, asisten II Sekretariat Daerah (Setda) kabupaten Pesisir Selatan kepada pesisirselatan.go.id Senin (14/2) di Painan.<br />
<br />
"Kerjasama ini disesuikan dengan potensi dan rasa saling keterkaitan, sebab ini akan menjadikan daerah yang memiliki hubungan kerja sama itu saling diuntungkan. Pesisir Selatan yang memiliki potensi dibidang perikanan laut, pertanian akan bisa menjadikan lima kabupaten atau kota itu sebagai sasaran pasar, begitu juga sebaliknya," jelasnya.<br />
<br />
Agar kerjasama ini bisa memberikan keuntungan dan peningkatan baik dalam bentuk PAD maupun ekonomi bagi masyarakatnya, sehingga perlu komitmen dan keseriusan. Tapi keriusan dan komitmen ini bukan saja bagi pemerintahnya, namun yang lebih utama lagi adalah dari masyarakatnya. "Sebab masyarakat merupakan ujung tombak sekaligus sebagai pelakuknya. Sedangkan pemerintah hanya sekedar memediasi agar program kerja sama antar daerah ini tercapai," tutupnya.<a href="http://pesisirselatan.go,id"></a></i>AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-47797480293754276352011-01-27T21:15:00.000+07:002011-01-27T21:15:06.206+07:00Wanita Pertama Masuk SorgaPernahkah terbersit dalam pikiran anda untuk bertanya “Siapa sih wanita yang pertama masuk surga di akhirat kelak?”. Sebuah pertanyaan iseng yang kalo dipikir-pikir sih ternyata membuat kita penasaran juga ya. Jika anda penasaran (seperti juga aku ketika itu), maka anda sama penasarannya dengan Siti Fatimah, putri Rasulullah Saw. Ia berniat menanyakan hal ini kepada ayahandanya.<br />
<br />
Lalu, apakah anda menduga bahwa wanita yang pertama masuk surga itu adalah Siti Fatimah? Atau ibunda beliau Siti Khadijah, atau Siti Aisyah ataukah salah satu dari keluarga Rasulullah Saw lainnya? Mmm. Jika iya, jawaban anda ternyata salah. Inilah hebatnya Islam, tidak mengenal istilah ‘nepotisme’ (hehehe). Dalam sebuah ceramah agama, akhirnya aku tahu, ternyata wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Anda kaget? Sama seperti Siti Fatimah ketika itu, yang mengira dirinyalah yang pertama kali masuk surga.<br />
<br />
Siapakah Muti’ah? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu. Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali? Mmm, pencarian pun dimulai, sodare-sodare…<br />
<br />
Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah tersebut. Kali ini ia ingin bersilaturahmi ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.<br />
<br />
“Di luar, siapa?” kata Muti’ah tidak membukakan pintu.<br />
<br />
“Saya Fatimah, putri Rasulullah”<br />
<br />
“Oh, iya. Ada keperluan apa?”<br />
<br />
“Saya hanya berkunjung saja”<br />
<br />
“Anda seorang diri atau bersama dengan lainnya?”<br />
<br />
“Saya bersama dengan anak saya, Hasan?”<br />
<br />
“Maaf, Fatimah. Saya belum mendapatkan izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki”<br />
<br />
“Tetapi Hasan masih anak-anak”<br />
<br />
“Walaupun anak-anak, dia lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok, saya akan meminta izin dulu kepada suami saya”<br />
<br />
“Baiklah” kata Fatimah dengan nada kecewa. Setelah mengucapkan salam, ia pun pergi.<br />
<br />
Keesokan harinya, Siti Fatimah kembali berkunjung ke rumah Muti’ah. Selain mengajak Hasan, ternyata Husein (saudara kembar Hasan) merengek meminta ikut juga. Akhirnya mereka bertiga pun berkunjung juga ke rumah Muti’ah. Terjadilah dialog seperti hari kemarin.<br />
<br />
“Suami saya sudah memberi izin bagi Hasan”<br />
<br />
“Tetapi maaf, Muti’ah. Husein ternyata merengek meminta ikut. Jadi saya ajak juga!”<br />
<br />
“Dia perempuan?”<br />
<br />
“Bukan, dia lelaki”<br />
<br />
“Wah, saya belum memintakan izin bagi Husein.”<br />
<br />
“Tetapi dia juga masih anak-anak”<br />
<br />
“Walaupun anak-anak, dia juga lelaki. Maaf ya. Kembalilah esok!”<br />
<br />
“Baiklah” Kembali Siti Fatimah kecewa. Namun rasa penasarannya demikian besar untuk mengetahui, rahasia apakah yang menyebabkan wanita yang akan dikunjunginya tersebut diperkanankan masuk surga pertama kali.<br />
<br />
Akhirnya hari esok pun tiba. Siti Fatimah dan kedua putranya kembali mengunjungi kediaman Mutiah. Karena semuanya telah diberi izin oleh suaminya, akhirnya mereka pun diperkenankan berkunjung ke rumahnya. Betapa senangnya Siti Fatimah karena inilah kesempatan bagi dirinya untuk menguak misteri wanita tersebut.<br />
<br />
untitled-3-copyMenurut Siti Fatimah, wanita yang bernama Muti’ah sama juga seperti dirinya dan umumnya wanita. Ia melakukan shalat dan lainnya. Hampir tidak ada yang istimewa. Namun, Siti Fatimah masih penasaran juga. Hingga akhirnya ketika telah lama waktu berbincang, “rahasia” wanita itu tidak terkuak juga. Akhirnya, Muti’ah pun memberanikan diri untuk memohon izin karena ada keperluan yang harus dilakukannya.<br />
<br />
“Maaf Fatimah, saya harus ke ladang!”<br />
<br />
“Ada keperluan apa?”<br />
<br />
“Saya harus mengantarkan makanan ini kepada suami saya”<br />
<br />
“Oh, begitu”<br />
<br />
Tidak ada yang salah dengan makanan yang dibawa Muti’ah yang disebut-sebut sebagai makanan untuk suaminya. Namun yang tidak habis pikir, ternyata Muti’ah juga membawa sebuah cambuk.<br />
<br />
“Untuk apa cambuk ini, Muti’ah?” kata Fatimah penasaran.<br />
<br />
“Oh, ini. Ini adalah kebiasaanku semenjak dulu”<br />
<br />
Fatimah benar-benar penasaran. “Ceritakanlah padaku!”<br />
<br />
“Begini, setiap hari suamiku pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Setiap hari pula aku mengantarkan makanan untuknya. Namun disertai sebuah cambuk. Aku menanyakan apakah makanan yang aku buat ini enak atau tidak, apakah suaminya seneng atau tidak. Jika ada yang tidak enak, maka aku ikhlaskan diriku agar suamiku mengambil cambuk tersebut kemudian mencambukku. Ini aku lakukan agar suamiku ridlo dengan diriku. Dan tentu saja melihat tingkah lakuku ini, suamiku begitu tersentuh hatinya. Ia pun ridlo atas diriku. Dan aku pun ridlo atas dirinya”<br />
<br />
“Masya Allah, hanya demi menyenangkan suami, engkau rela melakukan hal ini, Muti’ah?”<br />
<br />
“Saya hanya memerlukan keridloannya. Karena istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami yang baik dan sang suami ridlo kepada istrinya”<br />
<br />
“Ya… ternyata inilah rahasia itu”<br />
<br />
“Rahasia apa ya Fatimah?” Mutiah juga penasaran.<br />
<br />
“Rasulullah Saw mengatakan bahwa dirimu adalah wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali. Ternyata semua gara-gara baktimu yang tinggi kepada seorang suami yang sholeh.”<br />
<br />
“Masya Allah… Subhanallah…”AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-77028149880805392102011-01-25T21:45:00.000+07:002011-01-25T21:45:09.136+07:00Luas Tanam Padi di Pessel pada 2011 Capai 55.5 HaPainan, Januari----<br />
<br />
Dinas Pertanian Tanamanan Pangan, Holtikultura,Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan mencatat luas tanaman padi di daerah itu pada 2011 sebanyak 55,5 hektare dengan luas panen mencapai 53,2 hektar.<br />
<br />
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Afrizon Nazar, menyebutkan, dari Luas Tanam tersebut diperoleh hasil produksi padi sebanyak 250,223 ton atau produksi setara beras (65 persen) sebanyak 162,645 ton.<br />
<br />
"Angka ini masih merupakan angka sementara perimbangan produksi dan konsumsi padi pada tahun 2010," ujarnya di Painan, Rabu (19/1).<br />
<br />
Ia menyebutkan, konsumsi atau kebutuhan beras di Pessel mencapai 50,364 ton per tahun dengan kosumsi penduduk mencapai 137,984 ton per hari. "Konsumsi beras per orang per hari adalah 0.312 Kg," tambahnya.<br />
<br />
Dengan kebutuhan tersebut maka terjadi surplus produksi beras di tahun 2010 sebanyak 11.281 ton.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-85624879155167783522011-01-25T21:43:00.002+07:002011-01-25T21:43:17.180+07:00Pessel Raih Berbagai Prestasi di Bidang PendidikanPainan, Januari----<br />
<br />
Pembangunan pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar dalam lima tahun terakhir sudah mulai menampakkan keberhasilan dengan menorehkan berbagai prestasi di tahun 2010. Prestasi tersebut diperoleh Pessel baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan tingkat nasional .<br />
<br />
Dari segi perolehan UAN untuk tingkat SMP Pessel sebanyak tiga tahun berturut-turut yang berada pada posisi 5 besar dari 19 kabupaten kota di Sumbar.<br />
<br />
Pessel juga menjuarai lomba cerdas cermat tingkat Sumbar yang diraih oleh SMPN 1 Lengayang, juara I lomba IMSO tingkat SD Provinsi Sumbar dan enam besar tingkat nasional<br />
<br />
Selain itu, Juara II POPDA Pessel, juara II lomba kepala sekolah berprestasi tingkat SMA Provinsi Sumbar dan juara III untuk lomba guru berprestasi tingkat SD Provinsi Sumbar<br />
<br />
SMAN 2 Painan memperoleh juara III lomba mata pelajaran kimia se Sumatera, juara I untuk lomba ketrampilan mengajar untuk tingkat SMA dan juara I BASEM AWARD untuk SMA tingkat Sumbar.<br />
<br />
SMPN 1 Painan memperoleh prestasi yakni juara I Lomba Seni Siswa tingkat Nasional bahkan mewakili Indonesia pada Matta Fair 2008 Malaysia, juara I untuk lomba ketrampilan mengajar untuk tingkat SMA, Juara I BASEM AWARD untuk SMP tingkat sumbar.<br />
<br />
Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit berharap tahun-tahun kedepan, Pessel harus banyak lagi menorehkan prestasi di segala bidang tentunya dibantu oleh semua elemen pada bidang pendidikan serta dukungan masyarakat.(AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-6706996095551368102011-01-25T21:41:00.002+07:002011-01-25T21:41:21.738+07:00Pulau Penyu Pessel Objek Wisata PotensialPainan,Januari----<br />
<br />
Pulau Penyu di Kabupaten Pesisir Selatan prospektif untuk dikembangkan untuk menarik wisatawan dengan mengelola penyu-penyu yang ada di sekitar pulau.<br />
<br />
Pulau Penyu yang bisa dicapai dengan perahu motor ini terkenal dengan pantai berpasir putih, indah serta banyak menyimpan potensi laut.<br />
<br />
Jarak ke pulau yang harus dilewati dari Pelabuhan Panasahan, Pesisir Selatan kira-kira 19 mil perjalanan laut.<br />
<br />
wartawan pesisirselatan.go.id dalam perjalanan ke Pulau Penyu, bersama rombongan Dinas Parwisata Pessel, ikut menikmati indahnya pemandangan laut. Pulau-pulau kecil yang dilewati membuat perjalanan semakin mengasyikkan.<br />
<br />
Tak heran jika Pulau Penyu merupakan target wisata di samping pelestarian penyu yang terus dikembangkan Pemkab Pessel.<br />
<br />
Pulau yang luasnya sekitar 8 hektar ini merupakan tempat favorit bagi binatang yang lamban berjalan di darat untuk bertelur. Pulaunya sangat alami karena memang dikondisikan demikian, membuat penyu nyaman menyimpan telurnya dalam pasir di pulau ini.<br />
<br />
Sekali bertelur, penyu biasanya bisa menghasilkan sampai ratusan butir. Setelah bertelur di pulau ini, penyu-penyu biasanya kembali ke meninggalkan telur-telurnya.<br />
<br />
Kini jenis penyu yang masih tersisa di Pulau Penyu ini hanya tiga sepesies. Yakni penyu hijau, penyu sisik dan penyu belimbing.<br />
<br />
Kondisi penyu-penyu yang kian punah inilah yang membuat Pemkab Pessel bermaksud ingin melestarikannya. Kepunahannya antaralain karena menjadi incaran manusia.<br />
<br />
Telur penyu yang berjumlah ratusan butir ini diambil untuk ditetaskan di pusat pengembangan penyu Kabupaten Pessel di Pulau Kerabak Ketek.<br />
<br />
Pulau Kerabak Ketek merupakan konservasi penyu satu-satunya di Sumatera.<br />
<br />
Bahkan pemkab bersedia membeli semua telur penyu ini pada warga agar dapat ditetaskan sebagai pelestarian penyu-penyu yang hampir punah.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-7483604655624193562011-01-25T21:40:00.002+07:002011-01-25T21:40:38.384+07:00Harga Gambir Merangkak NaikSurantih, Januari----<br />
<br />
Harga komuditas gambir di sejumlah pedagang pengumpul di pasar tradisional Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) merangkak naik. Dari harga Rp14 ribu perkilogram, naik menjadi Rp 16.000 perkilogram.<br />
<br />
"Harga komoditi eksport itu sudah mulai berangsur naik sejak sepekan terakhir. Meski demikian, harga itu juga belum dapat membuat kami (petani) bergairah, karena harga itu masih saja terbilang rendah. Biaya produksi belum seimbang dari harga jual getah, ungkap Masri petani gambir di Surantih Senin (24/1) siang.<br />
<br />
Sebelumnya, harga getah gambir anjlok pada posisi Rp14 ribu perkilogram. Harga itu bertahan beberapa bulan hingga sepekan terakhir. Sehingga petani gambir mengeluh karena harga jual tidak seimbang dengan biaya produksi. Kondisi terakhir, petani sempat memiliki utang bertumpuk kepada seseorang (pedagang).<br />
<br />
Untuk membayar utang dengan alasan pinjaman itu, petani harus menjual seluruh produksi kepada pegadang tersebut sesuai dengan harga saat itu.<br />
<br />
Data Dinas Perkebunan Pessel mencatat luas potensi perkebunan gambir tahun 2009 di pessel 6.900 hektare dan luas perkebunan yang telah di manfaatkan sebanyak 6.013 hektare. Tahun 2010 luas itu kembali meningkat.<br />
<br />
Jumlah petani Gambir di Pessel berjumlah 3.736 KK dengan KK terbanyak berada di Kecamatan Sutera berjumlah 2.127 KK, Koto XI Tarusan berjumlah 1.433 KK dan Batang Kapas sebanyak 98 KK.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-8048167592293223082011-01-25T21:39:00.000+07:002011-01-25T21:39:07.539+07:00Primagama Buka Cabang ke 765 di PesselPainan, Januari---<br />
<br />
Bimbingan belajar (Bimbel) Primagama membuka Cabang ke 765 di Pesisir Selatan, Sumbar yang diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit Senin (24/1).<br />
<br />
Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit Senin mengharapkan dengan hadirnya lembaga non formal tersebut, diharapkan bisa menjadi pendamping bidang pendidikan formal dalam menciptakan generasi-generasi sukses di masa yang akan datang.<br />
<br />
"Kita ingin pelajar yang ikut bimbel dapat meningkatkan prestasi serta menembus universitas yang terbaik," katanya.<br />
<br />
Ketua yayasan Primagama cabang Pessel, Wartawati menyebutkan, Primagama resmi didirikan 14 Desember 2010 dengan mendatangkan tenaga pengajar yang ahli di bidangnya<br />
<br />
"Primagama Pessel membuka kelas bimbingan mulai kelas III SD hingga kelas 12 SMA," ujarnya menambahkan.<br />
<br />
Dengan bimbingan belajar di Primagama ini para anak didik akan lebih terlatih dan mahir dalam menjawab soal-soal yang diberikan sekolah atau perguruan tinggi yang diinginkan.<br />
<br />
"Sekarang para pelajar di kabupaten Pesisir selatan tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar kota dalam mengikuti Bimbingan Belajar," pungkasnyaAIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-31615961074588019592011-01-25T21:36:00.000+07:002011-01-25T21:36:16.131+07:00Peran Camat Dan Tokoh Masyarakat Bangun DaerahPainan. Januari----<br />
<br />
Wakil bupati Pessel, Drs Editiawarman Msi menegaskan kepada para camat untuk dapat melakukan kerjasama yang baik dengan para tokoh masyarakat dalam mendorong pembangunan daerah, sebab peran tokoh masyarakat sangat menentukan lajunya pembangunan karena keberadaan selalu ditengah masyarakat<br />
<br />
Penegasan tersebut disampaikan wakil bupati pada acara serahterima jabatan camat Bayang dari pejabat lama Zulfian Afrianto SH kepada pejabat baru, Sutan Heriyardi S Sos yang dihadairi oleh, ninik mamak, mustika kecamatan Bayang, tokoh masyarakat, kepala sekolah, wali nagari dan wali kampung se kecamatan Bayang.kegiatan tersebut berlangsung di ruang UDKP kantor camat Bayang, Senin( 31/1)<br />
<br />
Tugas camat selaku kepala wilayah tidak saja dikantor akan tetapi juga turun kelapangan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, sebab dalam kondisi saat ini dituntut peran aktif semua pihak dengan kerja keras dalam upaya pengentasan kemiskinan.<br />
<br />
Keberhasilan seorang camat akan tercermin dari peran aktif masyarakatnya dapat bangkit membangun nagari bersama pemerintah, jadi sudah seharusnya kebersamaan membangunan anatra pemerintah dan masyarakat dapat diwujud sehingga dapat membuahkan hasil yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.<br />
<br />
Pembangunan akan dapat terlaksana bila semua pihak memberikan dukungan terhadap pemerintah, maka kepada masyarakat juga diharapkan untuk dapat memberikan partisipasinya dalam menggalang berbagai bidang pembangunan agar daerah ini bebas dari ancaman kemiskinan<br />
<br />
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bayang Syafnil Syarif Spd juga mengharapkan hal yang sama agar pemerintah juga dapat memberdayakan para tokoh masyarakat, jadi segala program pembangunan yang akan dilaksanakan dimusyawarahkan bersama. Kata SyafnilAIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-85237155364406851182010-12-28T21:03:00.002+07:002010-12-28T21:03:58.259+07:00Pengembangan Pelabuhan Panasahan Tahap Awal Rp78 MiliarPainan, Desember----<br />
<br />
Alokasi dana pengembangan pelabuhan Panasahan di Kabupaten Pesisir Selatan sebagai jasa bongkar muat barang tahap awal sebesar Rp78 miliar<br />
<br />
"Tahap pertama kita akan menganggarkan Rp78 miliar untuk pengembangannya," tutur Bupati Pessel, Nasrul Abit usai melakukan peninjauan bersama pengusaha "crude palm oil" (CPO) dan Batubara Kabupaten Pessel dan Muko Muko Provinsi Bengkulu, Rabu (22/12)<br />
<br />
Pemkab akan meminta bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bantuan dana dalam pengembangan pelabuhan ini, katanya menambahkan.<br />
<br />
Sementara, kepada pengusaha CPO dan batubara yang akan berinvestasi nanti ia harapkan juga ikut berperan serta dalam percepatan pembangunan pelabuhan, seperti dalam membangun tangki CPO, membangun dermaga khusus CPO dalam bentuk kerjasama dengan pemerintah.<br />
<br />
Menurutnya, pengapalan CPO dan batubara dipelabuhan Panasahan Carocok Painan biayanya akan lebih murah dibanding pelabuhan lainnya yang dikelola PT. Pelindo.<br />
<br />
Selain itu, dapat mengurangi tingkat kerusakan jalan dan mengurangi tingkat kepadatan arus lalu lintas antara Painan - Padang.<br />
<br />
Untuk menjamin kesinambungan pengembangan Pelabuhan Panasahan Carocok Painan Pemkab Pessel mempunyai komitmen tidak memanfaatkan areal pelabuhan untuk kepentingan lain yang tahun 2011 akan dirumuskan dalam batasan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp)AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-1154946916867998142010-12-28T21:02:00.002+07:002010-12-28T21:02:44.671+07:00Pengembangan Pelabuhan Panasahan Beri Multiflier EffectPainan, Desember----<br />
<br />
Pengembangan Pelabuhan Panasahan di Kabupaten Pesisir Selatan diharapkan akan memberikan "multiflier effect" (manfaat ganda) bagi daerah selain bongkar muat.<br />
<br />
Bongkar muat barang di Pelabuhan Panasahan Painan dilakukan terhadap tiga jenis barang. Batubara (Pesisir Selatan), CPO (Pesisir Selatan, Bungo, Muko Muko), General Cargo (Pesisir Selatan, Solok, Kabuapten Mentawai, Kerinci, Bungo, dan Muko Muko) untuk komoditi karet, gambir, kayu manis, cengkeh dan kopi<br />
<br />
"Selain meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan daerah juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat," kata Bupati Pessel, Nasrul Abit, Kamis (23/12).<br />
<br />
Pelabuhan Panasahan yang kini memiliki luas 50 hektar akan melakukan pengapalan "crude palm oil" (CPO) dan batubara di pelabuhan Panasahan Painan yang tentu biayanya akan lebih murah dibandingkan dengan pelabuhan lainnya.<br />
<br />
"Pengusaha-pengusaha CPO dan batubara dari Pessel dan Muko Muko dapat menghemat waktu serta mengurangi tingkat kerusakan jalan dan mengurangi tingkat kepadatan arus lalu lintas antara Painan - Padang bila mengirimkan produksinya melalui Pelabuhan Teluk Bayur," katanya mengakhiri.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-71469460863536967002010-12-28T21:00:00.002+07:002010-12-28T21:00:32.903+07:00Pengembangan Pelabuhan Panasahan Dimulai 2012Painan, Desember----<br />
<br />
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyebutkan tahun anggaran 2012 diharapkan Pembangunan Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan sudah dapat dimulai.<br />
<br />
"Agar cepat direalisasikan, Pemkab Pessel telah melakukan berbagai kegiatan dalam pengembangan pelabuhan Panasahan," kata Bupati Pessel pada eksposenya di pendopo rumah dinas Bupati, Rabu (22/12).<br />
<br />
Kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan di antaranya pembuatan rencana induk/ masterplan pengembangan pelabuhan Panasahan telah disahkan, dibiayai melalui APBD Provinsi Sumbar tahun 2008.<br />
<br />
"Pelabuhan Panasahan Painan dengan luas 50 hektar mulai dibangun tahun 2002 selama lima tahapan dan selesai tahun 2008 dengan fasilitas yang dimiliki yakni Dermaga 70 m x 8 m, causeway 12 m x 6 m, trestle 10 x 8 m, areal darat 100 x 100 dan bangunan pelabuhan/ perkantoran.<br />
<br />
Kini, Pelabuhan Panasahan juga sudah melayani kegiatan muat batubara dalam skala kecil (5500 ton) dari hasil tambang oleh PT KSDN di Tapan Kecamatan Basa IV Balai, Pesisir Selatan, kapal perintis serta kapal kargo lainnya.<br />
<br />
Sedangkan, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) pengembangan pelabuhan panasahan telah disahkan dibiayai melalui APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2009, sementara, DED Pengembangan Pelabuhan Panasahan akan dibiayai melalui APBD Provinsi Sumbar Tahun 2011.<br />
<br />
Selain itu untuk Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp) akan dibiayai melalui APBD Provinsi Sumbar Tahun 2011 Ketua DPRD Pessel, Mardinas N Syair usai peninjauan menyebutkan siap mendukung perencanaan pengembangan yang dilakukan pemkab serta membantu meyakinkan pemerintah pusat dan provinsi untuk pengembangan pelabuhan di daerah ini.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-65179520238163039332010-12-28T20:59:00.000+07:002010-12-28T20:59:09.773+07:00RSUD M.Zein Painan Dinobatkan Jadi RSSIB TerbaikPainan, Desember----<br />
<br />
RSUD Muhammad Zein, Painan Kabupaten Pesisir Selatan dinobatkan sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu Anak (RSSIB) terbaik 2010 yang berkomitmen penuh terhadap pelayanan kesehatan, khususnya terhadap ibu dan anak.<br />
<br />
"RSUD M.Zein sangat bangga dan bersyukur karena RS satu satunya dari Sumbar yang memperoleh penghargaan ini," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik, Syahrizal Anthony pada pesisirselatan go.id di ruangannya,kamis (23/12)<br />
<br />
Penghargaan ini diberikan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih saat melakukan audiensi dengan pengelola 25 rumah sakit dari 26 provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan di Jakarta," katanya menambahkan.<br />
<br />
"Ini memotivasi pengelola RS untuk dapat lebih baik kedepannya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab,' ucapnya.<br />
<br />
RSSIB merupakan salah satu program di Kementerian Kesehatan dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di rumah sakit melalui 10 langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.<br />
<br />
"Penghargaan diberikan karena keseriusan dan kesungguhan rumah sakit terhadap kesehatan," imbuhnya. RS telah melaksanakan berbagai program kesehatan yang memiliki peran penting dalam penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita. dan RS juga diarahkan untuk memiliki target dalam upayanya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.<br />
<br />
Kedepan RS juga diminta turut memperhatikan mengenai penanganan gizi bayi dan balita disamping meningkatkan program gizi seimbang serta utamakan makanan yang ada di daerah yang mudah didapat.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-71568180422032941772010-12-28T20:58:00.000+07:002010-12-28T20:58:20.425+07:00Kecamatan IV Jurai Juara Umum MTQ PesselPainan, Desember----<br />
<br />
Kecamatan IV Jurai berhasil meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Pesisir Selatan ke 35 yang berhasil menggeser posisi Kecamatan Bayang yang menang pada 2008.<br />
<br />
"Dari delapan jenis lomba yang dipertandingkan pada MTQ Pesisir Selatan 21-25 Desember 2010 ini, dengan kategori putra dan putri, Kecamatan IV Jurai berhasil meraih sebanyak 9 Juara I, 6 juara II dan 1 juara III," kata Ketua Panitia MTQ Pesisir Selatan, Maswar Dedi usai penutupan, Sabtu (25/12).<br />
<br />
Ia merinci, Kecamatan IV Jurai berhasil meraih nilai 64 poin dengan 9 juara I, 6 juara II dan 1 juara III sehingga menjadi juara umum pada MTQ kali ini.<br />
<br />
Sedangkan, posisi kedua ditempati Kecamatan Pancung Soal dan posisi ketiga diduduki Kecamatan Lengayang. Posisi keempat ditempati Kecamatan Koto XI Tarusan dan kelima kecamaatan Liggo Sari Baganti.<br />
<br />
Sementara tuan rumah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan hanya di posisi keenam dan juara umum kecamatan Bayang berada pada posisi ke delapan.<br />
<br />
MTQ Pesisir Selatan ke 35 akhirnya hanya diikuti oleh 535 kafilah dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu. Pelaksanaan yang berlangsung sejak 22 Desember lalu itu resmi ditutup oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman Sabtu sore.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-12470790834472908312010-12-28T20:55:00.000+07:002010-12-28T20:55:00.903+07:00Pessel Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekonomi ProduktifPainan, Desember----<br />
<br />
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan memberdayakan masyarakat melalui ekonomi produktif dan pelatihan ketenagakerjaan dengan sasaran warga pada 2011.<br />
<br />
Beberapa sarana prasarana pendukung telah mulai dilengkapi seperti pengadaan mesin bermotor, perbaikan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja (BLK), kata Bupati Pessel, Nasrul Abit di Painan, Jumat.<br />
<br />
Bupati juga menyampaikan hal ini, menanggapi pandangan umum yang disampaikan anggota DPRD Pessel dari fraksi Partai Amanat Nasional, Kusmanto terhadap penyampaian Nota keuangan R-APBD Pessel 2010.<br />
<br />
Peningkatan program pemberdayaan diharapkan perekonomian masyarakat Pessel semakin membaik setiap tahunnya serta mengurangi jumlah rakyat miskin, jelasnya.<br />
<br />
Sedangkan, terkait perbaikan sistim birokrasi yang transparan partisipatif dan akuntabel diwujudkan melalui perbaikan proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan monitoring evaluasi pembangunan.<br />
<br />
Disamping itu, pengasawan secara internal oleh inspektorat daerah jugaditingkatkan sehingga target daerah mencapai wajar tanpa pengecualian (WTP) dapat dicapai dalam waktu lima tahun ini.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-29121179340358509352010-12-28T20:34:00.000+07:002010-12-28T20:34:33.379+07:00Pessel Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekonomi ProduktifPessel Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekonomi Produktif<br />
<br />
<br />
Painan, Desember----<br />
<br />
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan memberdayakan masyarakat melalui ekonomi produktif dan pelatihan ketenagakerjaan dengan sasaran warga pada 2011.<br />
<br />
Beberapa sarana prasarana pendukung telah mulai dilengkapi seperti pengadaan mesin bermotor, perbaikan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja (BLK), kata Bupati Pessel, Nasrul Abit di Painan, Jumat.<br />
<br />
Bupati juga menyampaikan hal ini, menanggapi pandangan umum yang disampaikan anggota DPRD Pessel dari fraksi Partai Amanat Nasional, Kusmanto terhadap penyampaian Nota keuangan R-APBD Pessel 2010.<br />
<br />
Peningkatan program pemberdayaan diharapkan perekonomian masyarakat Pessel semakin membaik setiap tahunnya serta mengurangi jumlah rakyat miskin, jelasnya.<br />
<br />
Sedangkan, terkait perbaikan sistim birokrasi yang transparan partisipatif dan akuntabel diwujudkan melalui perbaikan proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan monitoring evaluasi pembangunan.<br />
<br />
Disamping itu, pengasawan secara internal oleh inspektorat daerah jugaditingkatkan sehingga target daerah mencapai wajar tanpa pengecualian (WTP) dapat dicapai dalam waktu lima tahun ini.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-25583890573539286392010-12-24T21:51:00.000+07:002010-12-24T21:51:05.067+07:008.846 RTSM di Pessel Terima Santunan PKH8.846 RTSM di Pessel Terima Santunan PKH<br />
Desember 2010 <br />
<br />
Painan, Desember--<br />
<br />
Sebanyak 8.846 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) pada tujuh kecamatan, di Kabupaten Pesisir memperoleh santunan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun ini.<br />
<br />
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pessel, Zefnihan memaparkan penerima santunan tersebut terdiri dari 603 RTSM di Kecamatan Koto XI Tarusan, 736 RTSM di Bayang, 1.154 RTSM di Sutera, 1.318 RTSM di, 2.393 RTSM di Linggo Sari Baganti, 1191 RTSM di Pancung Soal dan 1.251 RTSM di Lunang Silaut.<br />
<br />
Menurutnya, PKH merupakan salah satu dari program Nasional yang mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan di mana setiap kepala menerima santuan maksimal sebesar Rp2,2 juta tergantung jumlah tanggungan dalam keluarga tersebut. Bantuan itu akan dicarikan dalam 4 tahap setiap tahunnya, katanya.<br />
<br />
Dengan adanya program ini, katanya, angka kemiskinan yang mencapai 41 ribu KK pada tahun 2005 mampu ditekan sebesar 29 persen menjadi 30 ribu KK pada tahun 2009.<br />
<br />
Kini masih ada sekitar 22 ribu KK miskin lagi di Pessel yang perlu mendapat sentuhan PKH sehingga anak-anak dapat bersekolah dan masyarakat yang sakit dapat berobat ke dokter, tambahnya.<br />
<br />
Sementara, kriteria penerima santunan PKH tersebut dinilai naik dri segi kesehatan maupun pendidikan. Di bidang kesehatan yaitunya ibu hamil, nifas, balita dan bidang pendidikan SD/sederajat sampai tingkat SLTP (Sekolah Lanjutan Pertama) atau sederajaAIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-53275572874238715982010-12-24T21:48:00.000+07:002010-12-24T21:48:17.405+07:00Pessel Tetap Prioritaskan Pembangunan InfrastrukturPessel Tetap Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur<br />
Desember 2010 <br />
<br />
Painan, Desember----<br />
<br />
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk tahun 2011 yang ditekankan pada jalan-jalan mitigasi bencana serta penyelesaian program-program yang belum rampung di tahun 2010.<br />
<br />
"Peningkatan akses ke sentara-sentra produksi pertanian, peternakan, perkebunan dan pengembangan pariwisata serta ke lokasi transmigrasi serta peningkatan jalan dan perbaikan jembatan masih terus dilakukan," kata Bupati Pessel, Nasrul Abit.<br />
<br />
Keterbatasan anggaran masih menjadi kendala bagi pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam peningkatan infrastruktur terutama jalan-jalan antar daerah yang memerlukan perbaikan.<br />
<br />
Jalan yang menghubungkan Kampung Koto Merapak Nagari Padang XI Punggasan dengan Kampung Koto Panjang Nagari Punggasan Timur Kecamatan Linggo Sari Baganti, serta perbaikan jembatan gantung Pasar Barung Barung Balantai, Koto Panjang Kecamatan Koto XI Tarusan juga mendapat perhatian.<br />
<br />
"Pembangunan jalan dimaksud akan kita perbaiki secara bertahap," tuturnya.<br />
<br />
Sementara, pembangunan infrastruktur jalan di Pessel terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jika tahun 2005 panjang jalan aspal hanya 447.60 Km sekarang bertambah 6 persen tahun 2009.<br />
<br />
"Bertambah sepanjang 134,50 kilometer dari semula, menjadi 582.10 Km tahun 2009," ucapnya.<br />
<br />
Menurutnya, peran PNPM dan kegiatan manunggal tahun 2009 juga sangat membantu dalam peningkatan jalan ini.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-6368571704883620052010-12-24T21:45:00.000+07:002010-12-24T21:45:21.013+07:00Bupati Pessel akan Ekspos Pengembangan Pelabuhan PanasahanBupati Pessel akan Ekspos Pengembangan Pelabuhan Panasahan<br />
print send pdf<br />
Selasa, 21 Desember 2010 | 14:28:00 WIB<br />
<br />
Painan, Desember----<br />
<br />
Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit akan melakukan ekspos pemberdayaan pengembangan Pelabuhan Panasahan bersama pengusaha Crude Palm Oil (CPO) dari Pessel dan Muko Muko Provinsi Bengkulu, Rabu (22/12).<br />
<br />
"Ekspos ini akan dilakukan pukul 10.00 WIB di rumah dinas Bupati Pessel," kata Kabag Humas dan Dokumentasi Setdakab Pessel, Sabrul Bayang pada pesisirselatan.go.id di ruangannya, Selasa (21/12)<br />
<br />
Pelabuhan ini katanya, akan diberdayakan untuk bongkar muat hasil kebun sawit dan memudahkan dalam akses transportasi selain melalui jalan darat.<br />
<br />
Sedangkan dalam ekspos nanti, Bupati Pessel juga akan didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang sekaligus pada pukul 14.00 WIB direncanakan membuka MTQ Kabupaten ke-35 di Kecamatan Basa IV Balai Tapan.<br />
<br />
Pelabuhan Panasahan adalah sebuah dermaga yang berlokasi di Pantai Teluk Painan, sekitar 1,5 kilometer dari pusat Kota. Kini belum banyak kapal yang singgah di dermaga ini, tetapi lokasi ini selalu ramai setiap sore didatangi pengunjung dan warga setempat untuk memancing serta menikmati matahari terbenam.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-42194489317986982112010-12-24T21:43:00.000+07:002010-12-24T21:43:35.609+07:00Harga Gambir Anjlok Di Pesisir SelatanHarga Gambir Anjlok Di Pesisir Selatan<br />
print send pdf<br />
Desember 2010<br />
<br />
Painan Desember---<br />
Petani gambir Pesisir Selatan mengeluhkan harga gambir saat ini. Pasalnya, harga komoditi tersebut anjlok sejak sepekan terakhir ditingkat petani. Dari harga sebelumnya Rp20.000 kini menjadi Rp15.000 per kilogram. November lalu harga getah gambir kering ini sempat berada pada posisi Rp26 ribu per kilogram. Sementara, harga daun gambir basah berada pada posisi Rp1.600,-, perkilogram.<br />
<br />
"Harga getah gambir kini turun lagi. Pekan lalu, getah gambir kering Rp.20 Ribu perkilogram, kini hanya Rp.15.000,- perkilogram. Kualitas getah kami bagus, tidak pernah dicampur dengan bahan lain yang membuat anjloknya kwalitas ini. Harga itu sungguh sangat dibawah yang diduga. Jika ini berlanjut, bukan sedikit lagi petani gambir disini banting setir ke pekerjaan lain", ungkap Zal petani gambir di Batangkapas tadi pagi.<br />
<br />
Pada beberapa bulan lalu harga gambir ini sempat mandep (bertahan) pada posisi yang sangat rendah ini, yakni Rp.14 Ribu perkilogram. Sehingga membuat petani mengeluh karena, biaya yang harus dikeluarkan untuk keluarga dan upah buruh dalam mengolah gambir basah menjadi gambir kering yang siap untuk dipasarkan saat itu tidak lagi seimbang dengan penghasilan yang didapat sebagai petani gambir.<br />
<br />
Idealnya harga gambir kering ditingkat petani diatas Rp.30 Ribu perkilogram. Dengan harga tersebut petani gambir baru bisa bergairah, karena selain keuntungan yang didapat, petani juga akan mendapatkan sedikit ujung (sisa) untuk simpanan keluarganya dari hasil penjualan gambir.<br />
Selain Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan, kini beberapa kecamatan kainnya di Pesisir Selatan seperti Batangkapas, Sutera juga penghasil gambir terbesar di Sumbar. Mayoritas mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani gambir.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-2012803577143361292010-12-19T10:18:00.001+07:002010-12-19T10:18:49.995+07:00Istana Rapat Bahas Gempa, Gunung Api & Banjir<div class="judul">Istana Rapat Bahas Gempa, Gunung Api & Banjir</div><div class="deskripsi">Di Bandung berdiri Pusat Riset Kegempabumian. Pusat Riset Kegunungapian nanti di Yogya.</div><div class="lowerdeck"> <div class="tgl_artikel">Jum'at, 10 Desember 2010, 10:16 WIB</div>Arfi Bambani Amri </div><div class="isilist"> <img id="att_fotoimg" src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/10/08/77626_pakar_gempa_ugm__dwikorita_karnawati__tunjukkan_zona_gempa_sumatera_barat_300_225.jpg" width="315" /> <div class="tgl_artikel" id="att_fotocaption">Pakar gempa UGM, Dwikorita Karnawati, tunjukkan zona gempa Sumatera Barat (Antara/ Regina Safri)</div><div class="listberita"> <div class="titlebox">BERITA TERKAIT</div><ul><li><a href="http://nasional.vivanews.com/news/read/192967-aktivitas-merapi-menuju-paripurna">Aktivitas Merapi Menuju Paripurna</a></li>
<li><a href="http://nasional.vivanews.com/news/read/192902-dikira-bangkai-macan-merapi--ternyata-anjing">Dikira Bangkai Macan Merapi, Ternyata Anjing</a></li>
<li><a href="http://nasional.vivanews.com/news/read/192794-lahar-dingin-bisa-bawa-jasad-korban-merapi">Lahar Dingin Bisa Bawa Jasad Korban Merapi </a></li>
<li><a href="http://nasional.vivanews.com/news/read/192816-klaim-ternak-sapi-harus-pakai-surat-materai">Klaim Ternak Sapi Harus Pakai Surat Materai</a></li>
<li><a href="http://nasional.vivanews.com/news/read/192785-gemuruh-lahar-dingin-bikin-panik-warga">Gemuruh Lahar Dingin Bikin Panik Warga</a></li>
</ul></div></div><strong>VIVAnews </strong>- Sebagai negara yang berada pada zona patahan tektonik aktif dan jalur lingkaran gunung berapi terpanjang di dunia, Indonesia memiliki potensi bencana gempa dan letusan gunung berapi yang lebih tinggi dibandingkan berbagai negara lain di dunia. Tahun 2010 ini menjadi saksinya, ketika Gunung Sinabung dan Merapi meletus, serta gempa dan tsunami di Mentawai.<br />
<br />
Bahkan, kondisi geologis Indonesia juga disinyalir turut memudahkan terjadinya banjir bandang, seperti yang terjadi di Wasior (Papua), Padang, dan Aceh, beberapa waktu lalu. <br />
<br />
“Keunikan posisi geografis dan kondisi geologis Indonesia itu harus kita jadikan acuan untuk mengantisipasi risiko kebencanaan," Erick Ridzky, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief. "Karena itu, kita perlu membicarakan konsep mitigasi bencana yang ada secara komprehensif. Sebab, ada dugaan kuat bahwa antara bencana tektonik, vulkanik, juga banjir bandang, memiliki kaitan dengan karakteristik geologis kita,” kata Erick kepada VIVAnews.<br />
<br />
Untuk membahas antisipasi risiko kebencanaan dan pola mitigasi atas potensi bencana di beberapa lokasi yang menjadi “hot spot”, seperti Siberut, Sumatera dan Gunung Anak Karakatau, Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana bersama berbagai lembaga pemerintah dan kalangan pakar kebencanaan.<br />
<br />
Acara ini digelar Jumat 10 Desember 2010 siang ini di Istana Presiden. Rapat akan dihadiri petinggi-petinggi lembaga pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi pokok penanganan bencana. Sejumlah ahli kebencanaan tingkat nasional dan internasional, termasuk pakar gempa bumi kenamaan dari Earth Observatory of Singapore (EOS), Prof. Kerry Sieh, akan hadir.<br />
<br />
“Profesor Sieh yang pernah menjadi narasumber dalam pembuatan program dokumenter mengenai “Tsunami Asia” di National Geographic, akan membuka hasil penelitiannya mengenai potensi gempa bumi di Siberut, Sumatera Barat. Banyak ahli yang mempercayai bahwa terjadi gempa besar setiap dua ratus tahun sekali di patahan tektonik Sumatera tersebut,” ujar Erick Ridzky.<br />
<br />
Selain itu, Rektor UGM Prof. Sudjarwadi dan pakar geologi asal UGM, Prof. Dwi Korita Karnawati, juga direncanakan hadir. Kehadiran rombongan pakar kebencanaan dari UGM itu terkait dengan rencana pembangunan Pusat Riset Kegunungapian di Yogyakarta, sebagai antisipasi terhadap fenomena keaktifan kembali berbagai gunung berapi di Indonesia.<br />
<br />
Sebelumnya, Istana juga terlibat aktif mendukung pembangunan Pusat Riset Kegempabumian di Bandung. Pusat Riset Kegempabumian tersebut direncanakan segera memulai aktifitasnya pada awal tahun depan.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-57859075232715601962010-12-19T10:11:00.001+07:002010-12-19T10:11:50.580+07:00Tsunami Mengintai, Isu Meruyak,,Pak SBY, Tolonglah Kami...<table cellspacing="5" style="background-color: #93c47d;"><tbody>
<tr><td class="isi_kecil">Kamis, 25 November 2010</td></tr>
<tr><td class="sub_judul">Tsunami Mengintai, Isu Meruyak </td></tr>
<tr><td class="judul">Pak SBY, Tolonglah Kami...</td></tr>
<tr><td class="isi"><img align="left" border="3" hspace="10" src="http://www.hariansinggalang.co.id/masuak/foto_berita/sby.jpg" width="400" />Khairul Jasmi<br />
<br />
Pak SBY, kami warga di pesisir Sumbar, mati saja yang belum. Kalaulah Bapak berkantor di Padang, takkan terpicingkan mata oleh bapak, meski malam telah larut. Pak Gubernur kami, sekarang sudah kurus. Kemarin bersama Waka Polda, Wagub, Walikota Padang, mengimbau rakyat untuk tidak resah. Pejabat kami kurang tidur sekarang, Pak. Bagaimana bisa tidur, di mana-mana rakyat ketakutan akan isu gempa besar. Sudahkah Bapak tahu akan hal itu?<br />
Pak SBY yang terhormat...<br />
Maksud hati hendak membangun jalan evakuasi, membangun shelter, mendinding laut, tapi kami tak punya uang. Pemerintah pusat tak peduli. Kami tahu tak peduli, karena kata Bappenas, tak ada dana pusat untuk membuat shelter di Sumbar. Akan Bapak biarkan saja kami mati disapu tsunami, jika monster itu datang? <br />
Sekarang Pak, tiap sebentar isu meruyak, lewat SMS, dari mulut ke mulut, resume rapat interen pejabat pemerintah disebar PNS tak bertanggungjawab. Kalau SMS terorisme, secepat kilat Densus 88 bergerak. Dijemput malamnya orang. Tapi tiba di SMS teror gempa, kenapa tak bisa, Pak?<br />
Kami seperti terhukum mati menunggu eksekusi. Ulama kami sudah bertunas mulutnya memberi nasihat, tapi kami takut juga. Jiwa yang resah adalah penyakit, sedang hati yang riang adalah obat. <br />
Yang terjadi hati kami diperparah oleh pakar. Tim Sembilan yang Bapak bentuk datang ke Padang, hanya untuk bilang: “Itu gempa di Mentawai baru buntutnya, yang akan kita tunggu bapaknya, ini bukan mempertakut, tapi harus disampaikan,” katanya. <br />
Tim ini, melibas urusan BMKG. Padahal negara memercayakan kepada BMKG, namun Tim Sembilan lebih jago dan merasa berkompeten. Maka takutlah seisi kota, takutlah seisi kampung, dari ujung ke ujung. Setelah itu tim hebat tersebut pergi ke Jakarta, ke pangkuan istri dan anak-anaknya. Ketika gempa datang, yang sibuk justru BMKG.<br />
Pak SBY yang tercinta...<br />
Waktu pemilu 80 persen suara rakyat Sumbar untuk Bapak, maka sewajarlah kini, ketika kami memerlukan bantuan, Bapak bantu kami. Suratkabar Singgalang menawarkan, agar laut Sumbar didinding. Biayanya takkan sampai Rp20 triliun. Sekali angguk saja oleh Bapak, beres semua. Ini lebih penting dibanding Jembatan Selat Sunda. <br />
Dinding laut itu ada di Jepang, di Korea dan di sejumlah negara lainnya. Bentuknya seperti Tembok Cina. Bisa untuk jalan di atasnya. Kira-kira tingginya 10 sampai 15 meter. Panjangnya, orang PU yang bisa mengukurnya Pak. Sekalian bisa untuk lokasi rekreasi, bahkan jalan tol bisa dibuat di atasnya Pak. Bukankah Bapak akan membuat jalur lintas barat Sumatra? Dinding laut itu saja jadikan jalan. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau. <br />
Bisa Bapak bayangkan musibah tsunami Aceh, untuk rehab rekon (RR)nya saja habis uang minimal Rp75 triliun. Kerugian yang terjadi, empat kali lipatnya, barangkali. Akibat amuk alam ini, tidak kurang dari 132 ribu orang Aceh meninggal dan 37 ribu orang dinyatakan hilang. <br />
Apalah artinya yang Rp20 triliun untuk mendinding laut Pak. Atau habis dulu orang Minang oleh tsunami, baru kemudian dibentuk Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Sumbar. <br />
Okelah, tak ada uang untuk dinding laut, untuk shelter juga boleh. Padang memerlukan setidaknya 100 shelter. Sebanyak itu pula di wilayah lain di Sumbar. Tiap shelter Rp30 miliar. Kata Bappenas, tak ada dana untuk itu. Disuruhnya pemerintah daerah “kreatif”. Itu sama dengan membunuh namanya. Bagaimana perencanaan pembangunan, bisa melupakan mitigasi? Lupa akan nasib rakyat, kecewa berat kami dengan Bappenas.<br />
Hentikanlah agak sejenak membangun jalan tol di Pulau Jawa itu, alihkan uangnya untuk Sumbar. Apakah untuk membangun shelter, escape building, dan jalan evakuasi atau dinding laut.<br />
Pak SBY, jalan evakuasi saja di Padang sudah tujuh tahun tak selesai. Uang untuk membebaskan tanah tak kunjung cukup. Kasihlah kami uang untuk pembebasan jalan itu saja dulu, sudah besar hati kami, Pak. Ini kan tidak, selalu saja jawabannya klise, “pusat tak ada uang untuk pembebasan tanah”. <br />
Kalau untuk proyek biasa, bisa diterima, tapi untuk proyek kemanusiaan, apa tidak bisa pusat turun tangan?<br />
Kadang kami di Sumbar merasa jauh dan sepi sendiri. Kenapa pemerintah pusat tak peduli lagi pada kami. Sedih hati kami di sini. <br />
Mohon temani kami dalam masa-masa sulit ini Pak. Kami sedang gamang. Hanya kepada Tuhan kami bisa mengadu, berdoa, berserah diri.<br />
Kalau Bapak mau membantu, kami tawarkan tujuh hal untuk meminimalkan dampak tsunami di Sumbar. Ketujuhnya dinding laut, relokasi penuh warga pesisir Sumbar, relokasi zone merah saja, buat shelter, buat ecape building, jalur evakuasi, tanam trembesi dan bakau di pantai atau reklamasi. Sampai hari ini, hanya satu yang sudah ada yaitu satu unit shelter yaitu SMA 1 Padang. Itupun bantuan Yayasan Budhi Suci, bukan uang pemerintah.<br />
Pemerintah daerah takkan bisa berbuat apa-apa, kalau pusat tak membantu. Penyakitnya Pak, kementerian dan Bappenas, kalau tak dilobi, tak dihiraukannya nasib rakyat. Apa perlu lagi lobi-lobi semacam itu, sementara kami sedang gundah gulana?<br />
Jika Bapak memerlukan sepucuk surat yang ditandatangani seluruh rakyat, kami siap membuatnya. <br />
Kami tak takut mati Pak, sebab ajal sudah tersurat di Arasy. Mati hari ini, pasti mati. Tapi, bukankah kita perlu berikhtiar? Apalagi rakyat Sumbar adalah bagian integral dari Indonesia. <br />
Pak SBY yang terhormat...<br />
Jujur saja, bangsa yang besar ini, berhutang sejarah pada kami orang Minang. Kami tak minta dibayar, tapi berbuat baiklah pada saat yang tepat. Saatnya sekarang.<br />
Kalau pada 2011 hanya rapat ke rapat saja, janji ke janji saja, maka kami akan menjadi rakyat yang patah arang. <br />
Pak SBY...<br />
Maafkan saya yang sudah lancang menulis seperti ini. Apa boleh buat ditangkap intel pun sudah risiko saya. Tak ada pilihan lain, Bapak harus turun tangan. <br />
Ah, jika saja Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Yamin, Agus Salim, masih hidup, mungkin nasib kami takkan semalang sekarang. Hari ini pasti dipanggilnya Bapak ke rumahnya. <br />
“Tolong kampuang kami ya, Pak Presiden,” kata Hatta, suara beliau antara terdengar dan tidak.<br />
“Tolong itu Sumbar, lumbungnya demokrasi,” kata Sjahrir.<br />
“Demi rakyat jelata yang menderita setiap hari, bantu Ranah Minang,” kata Datuk Tan Malaka.<br />
“Minangkabau adalah libero dalam pembentukan Negara Kesatuan RI, bantu sekarang, rakyatnya sedang nestapa,” kata Pak Yamin.<br />
“Belum bersekolah orang di tempat lain, orang Minang sudah studi ke Belanda, buat sekolah jadikan shelter,” kata Agus Salim.<br />
Tapi tidak. Beliau telah tiada. Kami sepi sendiri Pak Presiden SBY. <br />
Wassalam. (*)</td></tr>
</tbody></table>AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-4911619204158403472010-12-19T10:02:00.001+07:002010-12-19T10:02:53.021+07:00Harga Minyak Goreng Curah Naik<h5><span style="color: #336699;">Kab. Pesisir Selatan</span> | Sabtu, 18/12/2010 11:02 WIB</h5><br />
<h1>Harga Minyak Goreng Curah Naik</h1>Yoni Safrizal - <a href="http://www.padangekspres.co.id/" target="_blank">Padang Ekspres</a><br />
<br />
<div style="float: left; margin: 2px 5px 3px 0px;"><a href="http://padang-today.com/foto/berita/jk.jpg" rel="lightbox" title="<br>"><img align="top" alt="klik untuk melihat foto" border="1" src="http://padang-today.com/foto/berita/thumb_jk.jpg" title="klik untuk melihat foto" width="150" /></a><br />
<span style="color: #b61c16; font-size: 11.3px;"><br />
</span></div>Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok memang menjadi keluhan masyarakat terutama bagi kalangan ibu rumah tangga. Hal ini memang disebabkan karena kenaikan harga ini tidak sejalan dengan peningkatan penghasilan sebagai mana yang terjadi saat ini.<br />
<br />
Di Pesisir Selatan (Pessel) herga minyak goren curah di tingkat pedagang kembali naik sejak sepekan terakhir. Kenaikan ini mencapai Rp1.300 perkilogram dari Rp9.700 sebelumnya., sebab saat ini telah mencapai Rp11 ribu perkilogramnya.<br />
<br />
"Kebutuhan permintaan jenis minyak goreng curah ini memang tinggi di tingkat pengecer, sebab rata-rata ibu rumah tangga di daerah memang menjadikan minyak curah ini sebagai pilihan karena keterbatasan ekonomi. "Namun penjualan terpaksa dinaikan seiring peningkatan tebusan kepada distributor juga naik," ungkap Siyas 34, pedagang eceran di Pasar infres Painan kemarin. <br />
<br />
Walau jenis minyak goreng curah ini mengalami kenaikan sejak 1 pekan terakhir, namun pasokan dari distributur kepada pedagang eceran tetap lancar dan tidak terjadi kelangkaan. Sepeken sebelumnya harga eceran ini masih Rp9.700, namun sekarang telah naik menjadi Rp11 ribu.<br />
<br />
"Penjualan minyak gorang kemasan yang dijual di pasar Infres painan ini memang bervariasi tergantung merek, namun untuk jenis minyak goreng jurah sampai sekarang masih bertahan pada angka Rp11 ribu, walau jenis ini yang paling laris" ungkap Marnis 41, pedagang lainya.<br />
<br />
Naiknya harga pembelian minyak goreng curah dari pengecer kepada konsumen ibu rumah tangga ini, memang dikeluhkan Desi 31, ibu rumah tangga di Jalan Darwir Painan. <br />
<br />
"Walau kenaikan ini hanya berkisar Rp1.300, namun cukup mengejutkan kami sebagai ibu rumah tangga, sebab jika harganya sudah naik akan sulit kembali turun sebagai mana sebelumnya. Padahal kebutuhan terhadap minyak goreng ini merupakan yang utama. Yang kita takutkan, kenaikan harga minyak goreng jurah ini bisa berdampak terhadap kenaikan jenis lain, sementara penghasilan keluarga masih tetap," keluhnya.AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-31027936612142530622010-12-18T23:01:00.000+07:002010-12-18T23:01:02.302+07:00Perlu Investor agar Daerah Tidak Tertinggal<div class="berita" style="background-color: #bf9000;"> <h5><span style="color: #336699;">Kab. Pesisir Selatan</span> | Minggu, 12/12/2010 17:08 WIB</h5><br />
<h1>Perlu Investor agar Daerah Tidak Tertinggal </h1>Yoni Safrizal - <a href="http://www.padangekspres.co.id/" target="_blank">Padang Ekspres</a><br />
<br />
Hingga saat ini kebupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih terbelenggu dalam komunitas daerah tertinggal bersamaan dengan 183 kabupaten lainya di Indonesia. Bahkan untuk Sumbar, Pessel masih berada pada posisi ke dua terendah setelah Mentawai.<br />
<br />
Enam kriteria yang perlu digenjot agar kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bisa keluar dari daerah tertinggal adalah dengan cara meningkatkan ekonomi masyarakat, Sumbar Daya Manusia (SDM), prasarana (infrastruktur), kemampuan keuangan lokal, aksesibilitas dan karakteristik daerah.<br />
<br />
Untuk menuju agar indikator itu tercapai, maka peran masyarakat agar berperan secara aktif tidak bisa dikesampingkan. Apa lagi peran dari pihak swasta selaku pemilik modal, sebab pertumbuhan ekonomi itu bisa mempengaruhi semua sendi pembangunan yang telah dirancang saat ini.<br />
<br />
"Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi itu akan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Ini memang memiliki kaitan yang sangat erat dengan kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan program pembangunan. Akibat keterbatasan yang di miliki oleh Pesisir Selatan (Pessel) inilah, sehingga dukungan penanam modal (investor) di segala bidang usaha sangat diharapakan untuk kedepanya," ungkap Nasrul Abit, bupati Pesisir Selatan (Pessel) minggu lalu.[]<br />
</div>AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-5115274603466031172010-12-18T22:56:00.001+07:002010-12-18T22:56:37.529+07:00Warga Temukan Mortir Aktif di Lahan Pertanian<h1> Warga Temukan Mortir Aktif di Lahan Pertanian</h1>Diky Lesmana - <a href="http://www.posmetropadang.com/" target="_blank">Posmetro Padang</a><br />
<br />
Masyarakat Kampung Sungai Liku Kecamatan ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, digegerkan dengan penemuan 4 mortir dan 3 granat nenas aktif oleh salah seorang warga setempat Sabtu (11/12/2010) sekitar pukul 14.00 WIB dilokasi persawahan warga. Ke sembilan alat perang berdaya ledak tinggi tersebut ditemukan dalam kondisi aktif.<br />
<br />
Dari informasi yang dirangkum, mortir dan granat nenas tersebut ditemukan oleh Ujang (45) salah seorang petani warga setempat diareal persawahannya.<br />
<br />
Siang itu, Ujang sedang bekerja mencangkul sawahnya. Saat melakukan pencakulan itu. Cangkul milik Ujang mengenai salah satu benda keras berupa besi. Dengan rasa penasaran Ujang melakukan penggalian dilokasi itu.<br />
<br />
alangkah kagetnya Ujang, saat itu ia menemukan sebuah alat peledak berbentuk mortir dan garnat nenas. Merasa ketajutan, Ujang langsung memberitahukan hal tersebut ke warga yang berada dekat dari loaksi itu. Kemudian, warga juga melaporkan hal tersebut ke pihak Koramil Ranah Pesisir.<br />
<br />
Mendapati laporan tersebut, petugas yang berada di Koramil langsung menuju lokasi dan memberitahukan hal penemuan tersebut ke Makodim 0311 Pessel di Painan.<br />
<br />
" Berdasarkan informasi diatas kita langsung menuju lokasi penemuan mortir dan granat tersebut," ujar Komandan Unit Intel Kodim 0311 Pessel, Lettu inf Bambang Hermanto kemarin.<br />
<br />
Menurutnya, jenis 4 mortir yang ditemukan tersebut merupakan jenis mortir 81 dan 3 granat nenas. Keseluruhan masih dalam kondisi aktif. Diperkirakan, daya ledak mortir tersebut mencapai 200 meter dari pusat letusan.<br />
<br />
" Jika benda tersebut meldak saat ditemukan berkemungkinan besar kampung ini akan hancur kena ledakannya. namun, beruntung alat yang memiliki daya ledak tinngi ini ditemukan dengan jinak. Diperkirakan mortir dan granant ini merupakan sisa peninggalan penjajahan belanda," katanya.<br />
<br />
Benda ini untuk sementara, akan disimpan di Makodim 0311 Pessel, selanjutnya akan diserahkan ke Paldam I Bukit Barisan untuk diamankan.(harian padang today)AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1360969591725874913.post-61701393646601203022010-12-18T22:28:00.001+07:002010-12-18T22:30:17.298+07:00NAGARI AIR HAJI<div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Air Haji adalah salah satu dari 37 Nagari yang ada di Pesisir Selatan yang terletak 93 km dari Kota Painan Kab. Pesisir Selatan ke arah selatan menuju Prop. Bengkulu.</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Asal nama Nagari Air Haji menurut cerita yang berkembang dan diyakini oleh masyarakat adalah bermula dari “ tapian aia (pinggir sungai) ” di hulu sungai Lubuak Pakih. Ditapian aia tersebut tinggalah seseorang yang baik hati bernama Si Aji. Karena tempatnya yang landai serta airnya yang jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan orang untuk datang dan mandi di tapian itu. Begitu digemarinya tapian itu masyarakat menamakannya dengan sebutan “ Tapian Aji ”. Karena kemurahan hati Si Aji masyarakat diperbolehkan untuk tinggal dan membuat dumah didekat tapian tersebut, sehingga tapian tersebut menjadi ramaidan berkembang menjadi sebuah perkampungan penduduk yang mereka namakan “ Aia Aji “. Seiring dengan perkembangan zaman kampung tersebut berkembang menjadi Nagari didalam bahasa Indonesianya disebut “ AIR HAJI ”.</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Nagari Air Haji berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Linggo Sari Baganti yang secara geografis memiliki batas wilayah sebagai berikut :</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sebelah Utara : dengan Nagari Punggasan</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sebelah Selatan : dengan Nagari Indrapura</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sebelah Barat : dengan Samudra Indonesia</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sebelah Timur : dengan Taman Nasional Kerinci Seblat ( TNKS )</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Nagari Air Haji terdiri dari 25 Kampung, yakni :</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">1. Sungai Sirah Hilir</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">2. Sungai Sirah Mudik</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">3. Kumpulan Banang</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">4. Rawang Bakung</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">5. Labuhan Tanjak</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">6. Palak Langang</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">7. Muaro Gadang Barat</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">8. Muaro Gadang Timur</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">9. Durian Pandaan</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">10. Tanjung Medan</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">11. Tanjung Mudik</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">12. Alang Sungkai</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">13. Sikabu</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">14. Bukit Kaciak</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">15. Danau</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">16. Luar Parit</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">17. Koto Langang</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">18. Muaro Air Haji</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">19. Pasar Lamo</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">20. Koto Panai</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">21. Koto Merapak</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">22. Lubuk Buaya</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">23. Koto Gadang</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">24. Bukit Silapu</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">25. Air Sikambing </div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Topografi Nagari Air Haji terdiri dari daratan dan perbukitan dengan ketinggian dari permukaan laut berkisar 2,5 – 17 meter. Kondisi lainnya Nagari Air Haji memiliki sebuah sungai besar yaitu Batang Air Haji yang banyak digunakan penduduk selain untuk sumber air minum dan MCK juga digunakan untuk irigasi persawahan.</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Luas wilayah Nagari Air Haji adalah 143,76 km2, sebgian besar wilayahnya merupakan hutan negara yaitu 40,89 %, lahan untuk budidaya pertanian sebesar 39,38 %, sementara lahan untuk pemukiman / perumahan hanya 1,97 %, sisanya yaitu sebesar 17,76 % terdiri dari semak / padang lalang dan lainnya.</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Pada akhir tahun 2008 penduduk Nagari Air Haji berjumlah 20.548 jiwa yang terdiri dari 9.730 laki-laki dan 10.817 perempuan dengan jumlah kepala kelurga 5.166 KK. Mata pencaharian penduduk Nagari Air Haji pada umumnya bertani / berkebun, nelayan dan berdagang, sedikit sekali yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri / Swasta.</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />
</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Hasil produksi pertanian adalah Padi sawah (beras), jagung, ubi kayu, cabe, kacang panjang, kacang tanah dan terung. Hasil perkebunan adalah kelapa sawit, coklat, kelapa, karet gambir dan pinang.</div><div style="background-color: #0b5394; color: #6aa84f; font-family: "Courier New",Courier,monospace;">( Sumber : <u><b>Kantor Wali Nagari Air Haji</b></u> )</div>AIRHAJIhttp://www.blogger.com/profile/00286134428302707783noreply@blogger.com0